Flat head syndrome atau dalam istilah medis; deformational plagiocephaly, adalah suatu kondisi bentuk kepala yang ditandai dengan perataan salah satu sisi belakang kepala akibat tekanan yang terjadi pada kepala bayi.
Pada saat bayi baru lahir tengkoraknya sangat lunak dan ubun-ubun kepala (soft spot) masih terbuka. Hal tersebut yang membuat kepala bayi lentur dan dapat menyebabkan deformitas (flat head syndrome) jika menempatkan bayi pada posisi yang sama dalam waktu lama atau terjadi dikarenakan kondisi medis tertentu.
3D Scan Of Variety Head Deformity
CAUSES OF FLAT HEAD
POSISI TIDUR
(TIDUR TERLENTANG)
Tidur telentang dalam waktu lama tanpa mengubah posisi tidur dapat menyebabkan kelainan bentuk pada kepala bayi.
POSISI DALAM RAHIM SELAMA KEHAMILAN / KELAHIRAN KEMBAR
Tidak cukup ruang di dalam rahim dapat menimbulkan tekanan besar terhadap kepala bayi
PROSES MELAHIRKAN
Tekanan dalam penggunaan alat bantu vakum atau jalur lahir yang sempit pada proses persalinan normal dapat mempengaruhi bentuk kepala bayi.
TORTICOLLIS
Kondisi kepala bayi miring ke satu sisi akibat dari otot leher yang tegang. Apabila bayi lebih menyukai satu posisi saja, itu dapat meningkatkan risiko sindrom kepala datar
TYPES OF FLAT HEAD
Plagiocephaly
- Bila dilihat dari atas bentuk kepala menyerupai jajaran genjang.
- Adanya bagian wajah yang tidak simetris (perbedaan posisi dari kuping, bentuk pipi, mata).
- Jenis sindrom kepala datar yang paling umum, dikenal sebagai Deformational Plagiocephaly atau bentuk kepala asimetris.
- Bentuk kepala asimetris dikarenakan adanya tekanan berulang pada area yang sama sehingga bagian kepala tersebut mengalami kerataan di satu sisi.
Brachycephaly
- Bentuk telinga lebih menonjol.
- Wajah terlihat lebih kecil dari ukuran kepala.
- Bagian kepala melebar tepat di atas telinga
- Bila dilihat dari samping, bagian belakang kepala terlihat rata dan dilihat dari atas, bentuk kepala menyerupai trapezium.
- Lebar kepala tidak normal (ukuran lebar kepala normal 73-78% dari panjang kepala).
- Dilihat dari samping, bagian dahi lebih menonjol dikarenakan bagian belakang kepala lebih tinggi.
Asymmetrical Brachycephaly
- Bentuk kepala melebar dan tinggi disertai bagian dahi yang menurun.
- Wajah asimetri (di mana telinga dan mata mungkin terlihat tidak sejajar).
- Kombinasi plagiocephaly dan brachycephaly, bentuk kepala bagian atas menyerupai bentuk trapesium.
Scaphocephaly
- Deformitas pada Proporsi
- Ditandai dengan bentuk kepala yang panjang dan sempit, akibat dari posisi bayi yang konstan pada satu sisi saja.
- Bayi prematur sangat rentan, dikarenakan tengkoraknya masih rapuh dan posisi berbaring miring untuk memudahkan akses peralatan Neonatal Intensive Care.